Who's that ?
“There are only two ways to live your life. One is as though nothing is a miracle. The other is as though everything is a miracle.”
― Albert Einstein

Assalamualaikum and hello world. My name is Nabila Syazhira binti Zainorden. Just call me Bella. Born on April 18th in the year of 1995 and now I'm 18 years old. Some of people waiting their result Spm. Ouch I'm so nervous. Wish me luck. I'm currently at Sepang near Putrajaya. Do you know? If know please come to my home hahaha. Just kidding. Don't come okay. I love kpop and i'm kpopers. I'm fans to beast, ft island, 2pm, infinite. My hobby is surfing internet and listening music if I have free time. Google, twitter, youtube is my fav social place and all about kpop I will search. I'm so fanatic especially my bias, Minhwannie, Dongwonnie, L, Chansung and Junho. Btw Prophet Rasulullah s.a.w. and Allah s.w.t is my first and forever idol. My attitude is i'm so friendly. Friendly ke? Eventhough some people hate me but I really sincere want to friend with 'them'. (*sigh*) Talk about friends i really miss my friends in secondary and primary school. Damn where's my all friends now. I'm so lonely i need one person/friend to support me if i got a problem. So do you want friend with me my stalker blog? Hihihi nice to meet you. xoxo
I have feelings too. I am still human. All I want is to be loved, for myself and for my talent. - Marilyn Monroe
Doa Seorang Ibu
Nabi Musa AS bermunajat kepada Allah SWT, “Ya Allah, tunjukkanlah siapa yang akan menjadi kawanku kelak di syurga?” Kemudian Allah SWT mewahyukan kepada Nabi Musa, “Wahai Musa, orang pertama yang melewati engkau di jalan ini dialah kawanmu di syurga”. Tidak lama selepas itu, seorang pemuda melintasi di depan Nabi Musa, maka beliau mengikutinya untuk mengetahui apa amalan pemuda tadi sehingga dia mendapat kedudukan mulia di syurga, berdampingan dengan para Nabi.
Beberapa langkah berlalu, kemudian si pemuda memasuki sebuah rumah, dia duduk bersimpuh di depan seorang wanita tua, lalu mengeluarkan sepotong daging dan memanggangnya, kemudian setelah cukup masak dia menyuapi wanita tua itu dengan perlahan dan penuh kasih sayang. Setelah selesai dia menuangkan air ke mulut wanita itu dan keluar.
Nabi Musa bertanya, “Demi Kebesaran Allah, siapakah wanita ini?”, si pemuda yang belum tahu siapa yang bertanya ini menjawab, “dia adalah ibuku”. Nabi Musa bertanya lagi, “Apakah dia tidak mendoakan kamu?”, “Ya, dia selalu mendoakan saya setiap hari dengan satu doa, tidak pernah diganti dengan doa lain”, jawab pemuda itu.
“Apa doa yang dipanjatkannya?”, Tanya Nabi Musa lebih lanjut. Dia menjawab, “Ibuku itu berdoa, Ya Allah jadikanlah anakku ini bersama Musa bin ‘Imran di syurga”.
Nabi Musa senang dengan doa ini dan terlihat kegembiraan menyelimuti wajah beliau, lalu berkata, “Wahai pemuda, bergembiralah, Allah telah mengabulkan doa ibumu, akulah Musa bin ‘Imran”.
Jika kita menyemak kisah ini, tentunya dapat dibuat sebuah kesimpulan, bahawa anak yang berbakti kepada orang tuanya terutama ibu, pasti akan mendapat balasan yang layak baginya, iaitu syurga. Begitulah kita mengetahui, bahawa syurga berada di bawah telapak kaki ibu. Dan doa orang tua kepada anaknya pasti dikabulkan oleh Allah. Dalam atsar disebutkan:
“Doa orang tua untuk anak seperti doa para Nabi untuk umatnya”.